Singapura (Antaranews Jabar) - Ani Yudhoyono, istri mantan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono yang kini dirawat di National University Hospital Singapura, masih belum bisa ditemui secara langsung oleh tamu-tamunya yang datang dari Indonesia.
"Masih belum bisa ditemui langsung, tadi para ibu (istri) hanya bisa 'video call'," kata mantan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman yang ditemui di lobi rumah sakit, Singapura, Sabtu.
Ia menambahkan, suara Ani Yudhoyono terdengar semangat, tidak lemah layaknya orang sakit.
Sutarman datang bersama mantan Kapolri Jenderal Besar Timur Pradopo beserta para istri.
Sutarman, Timur dan para istri diterima langsung oleh SBY yang ditemani putranya, Eddhy Baskoro Yudhoyono di lobi rumah sakit.
Kepada Sutarman dan rombongan, SBY menyatakan kaget dengan sakit yang diderita istrinya, karena tidak ada tanda sama sekali.
Sebelum sakit, Ani menemaninya melakukan kunjungan ke berbagai daerah, di antaranya Sumatera Utara dan Aceh.
Kondisinya sempat melemah di Aceh.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mengatakan belum bisa menemui Ani Yudhoyono secara langsung, melainkan melalui telepon video.
Menurut Khofifah, wajah Ani tampak segar dalam percakapan itu.
"Bu Ani wajahnya 'fresh', bicaranya tetap jernih," kata Khofifah usai menjenguk Ani Yudhoyono di National University Hospital, Singapura, Sabtu.
Ia bersama Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, diberikan kesempatan untuk melakukan telefon video dengan mantan "first lady".
Dalam percakapan melalui telepon itu, kata dia, Ani mengucapkan selamat kepada Khofifah dan Emil yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo sebagai kepala daerah.
"Bu Ani memberikan ucapan selamat, luar biasa," kata dia.
Menurut dia, Ani Yudhoyono masih memiliki daya ingat yang tajam. Hal itu nampak, saat Ani menyebut daerah pemilihan Syarif Hasan dalam Pemilu 2019.
Bahkan, Ani menyempatkan mengirim salam untuk istri Emil Dardak, Arumi.
Baca juga: Ani Yudhoyono derita kanker darah dirawat di RS Singapura
Ani Yudhoyono belum bisa ditemui langsung penjenguk
Minggu, 17 Februari 2019 10:22 WIB