Indramayu (Antaranews Jabar) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, masih menyelidiki penyebaran serta isi tabloid "Indonesia Barokah" dan juga sudah berkoordinasi dengan PT Pos.
"Dari data PT Pos Indramayu, ada 147 amplop terkait tabloid itu (Indonesia Barokah) yang sudah disebar," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Nurhadi di Indramayu, Jumat.
Menurutnya dari data tersebut, maka dipastikan di Indramayu juga sudah beredar tabloid yang sekarang sedang ramai dibincangkan.
Namun, dia memastikan belum menyita, hanya saja meminjam dari sejumlah masjid yang menerima tabloid, untuk mengetahui isinya.
"Kita tidak mengamankannya, kita hanya meminjam dari sejumlah masjid untuk kita kaji kontennya," ujarnya.
Nurhadi menuturkan telah berkordinasi dengan PT Pos Indramayu terkait penyebaran tabloid Indonesia Barokah.
Karena ada sebanyak 147 amplop yang berisi tabloid Indonesia Barokah sudah di sebar ke seluruh Indramayu. "Dan saat ini masih tersisa sembilan amplop di PT Pos Indramayu," tuturnya.
Kapolres Indramayu, AKBP Yoris M.Y Marzuki mengatakan sudah berkordinasi dengan Dewasn Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Indramayu terkait penyebaran tabloid tersebut.
Dan jajaranya sudah mengamankan empat tabloid dari sejumlah masjid di Kecamatan Gabus. "Kita amankan empat tabloid dari Kecamatan Gabus kita," ucapnya.
"Tabloid itu diterima pada Jumat (18/1/2019) kemarin. Tabloid itu dikirim melalui paket pos dan kita sedang dalami ini," lanjutnya.