Indramayu (Antaranews Jabar) - PT Pertamina EP Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat telah berhasil menghentikan semburan gas di sumur JTB 55 dan saat ini masyarakat sekitar sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
"Alhamdulilaah sekitar pukul 24.00 WIB tadi malam semburan gas berhasil dihentikan dan pipa bisa dipasang kembali," kata Manajer Jatibarang Field, Adi Saputra di Indramayu, Kamis.
Dikatakan semburan gas di sumur aktif JTB 55 Desa Kaplongan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu terjadi pada Rabu (23/1) diketahui sekitar pukul 12.30 WIB.
Adi menuturkan untuk penyebab terjadinya semburan gas sampai saat ini masih dalam investigasi dan belum bisa mengetahui penyebabnya secara pasti.
"Kami masih investigasi penyebab semburan gas di JTB 55 Jatibarang," ujarnya.
Dia memastikan untuk masyarakat sekitar sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasanya. Karena dipastikan semua sudah bisa dikendalikan.
Selain itu untuk penanganan sosial, tim PT Pertamina EP membagikan masker dan konsumsi untuk warga sekitar selama penanganan dilakukan.
"Kemarin kami telah mengimbau sekaligus mengedukasi warga sekitar untuk tidak menyalakan api termasuk kegiatan memasak, namun saat ini sudah kembali normal," tuturnya.
Dia menambahkan setelah perbaikan pipa dilaksanakan, tim PT Pertamina EP Jatibarang Field melakukan pengukuran ulang gas di sekitar lokasi.
Dari hasil pengukuran gas dinyatakan aman dari gas H2S dan gas LEL (flammable) nilainya 0 persen. "Sehingga warga sekitar telah diperbolehkan untuk melakukan aktifitas memasak seperti biasa lagi," katanya lagi.
Baca juga: Pertamina EP Indramayu tangani semburan gas di sumur aktif