Bandung (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan, terdapat 32 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun di Jawa Barat, salah satunya adalah Pelabuhan Patimban yang mengindikasikan bahwa Jabar sebagai provinsi strategis di Indonesia.
"Artinya perhatian pusat ke Jabar luar biasa, salah satunya Patimban dan mengindikasikan Jabar provinsi strategis di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi kita stabil 5,3 persen di atas rata-rata nasional," kata Gubernur Emil seusai meninjau proyek Patimban di Dermaga Agung Patimban, Kabupaten Subang, Rabu.
Ia berharap, masyarakat khususnya Subang terus mendukung pembangunan ini, sebab kedepan kawasan utara Jabar akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang canggih dan futuristik.
"Kawasan paling canggih dan futuristik di masa depan adalah di kawasan ini, bukan di Bandung karena sudah saya hitung dengan hadirnya BIJB, Pelabuhan Cirebon dan Patimban adalah segitiga emas, ekonomi akan berkembang.
Oleh karena itu saya imbau tokoh masyarakat mari dukung karena akan bermanfaat suatu saat untuk anak cucu kita," katanya.
Ia mengatakan, akan memantau secara berkala proyek Patimban yang dibangun oleh investor dari Jepang ini.
"Saya harap ini lancar. Kalau orang Jepang sangat teliti dan saya percaya. Setiap beberapa waktu saya akan rutin meninjau tidak harus di seremoni nanti saya akan koordinasi dengan Bupati.
Kalau sudah jadi ini akan jadi yang tercanggih di dunia sehingga menjadi kebanggan Subang, Jabar dan Indonesia," kata Emil.
Baca juga: Pembangunan pelabuhan Patimban tahap satu capai 13 persen
Sementara itu, Chief de Mission Embassy of Japan Ono Keiji mewakili pihak investor mengatakan, Patimban merupakan proyek simbolis yang sudah disepakati antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Menurut dia, kerja sama ini menandai hubungan persahabatan selama 60 tahun antara kedua negara.
"Kami berharap dapat berkontribusi besar dalam perbaikan iklim investasi dan ekspor. Kami berharap juga dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih lanjut," kata Ono.
Baca juga: Gubernur Jabar Sampaikan Raperda Perubahan Pelabuhan Patimban