Bandung (Antaranews Jabar) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa melantik 231 pejabat fungsional di Aula Barat Gedung Sate, Senin, nantinya mereka akan mengisi sejumlah posisi penting dalam pelayanan masyarakat seperti bertugas sebagai guru sampai pengawas mutu pakan.
"Pelantikan tersebut dilakukan sesegera mungkin setelah surat keputusan mengenai penugasan mereka sebagai pejabat fungsional diterbitkan. Sehingga, mereka bisa langsung bertugas," kata Iwa Karniwa, seusai pelantikan tersebut.
Iwa mengatakan, usai dilantik ke-231 pejabat fungsional itu juga akan segera mendapat hak sebagai pejabat fungsional sehingga mereka akan melakukan percepatan sesuai ketentuan berlaku dan menghindari jabatan kosong.
"Kami akan melakukan langkah-langkah percepatan dan normatif. Pejabat yang sudah ada SK sebagai pejabat fungsional segera kita lantik, supaya mereka ngabret untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya," kata Iwa.
Menurut dia, dari 231 jabatan fungsional, satu di antaranya sebagai widyaiswara, sebanyak 209 orang sebagai guru yang akan mengajar di berbagai daerah di Jabar, peneliti dua orang, dokter dua orang, perawat satu orang.
Kemudian perencana dua orang, arsiparis satu orang, dua orang P2UPD, auditor satu orang, pengawas mutu pakan empat orang, medik veteriner satu orang, pekerja sosial tiga orang, dan pranata komputer dua orang.
Selain itu, pada kesempatan tersebut pihaknya juga meminta agar ASN Pemprov Jawa Barat diharapkan bisa ngabret bekerja melayani masyarakat pada 2019.?
"Hal ini dimulai dengan kewajiban semua ASN untuk kembali hadir bertugas pada 2 Januari 2019, tanpa bolos kerja," kata Iwa.
Dia mengatakan setelah diselang libur akhir pekan tanggal 29 hingga 30 Desember 2018 dan kemudian diselang kembali libur Tahun Baru 2019 pada 1 Januari maka semua ASN diwajibkan kembali bertugas di awal 2019.
"Alhamdulillah untuk kehadiran ASN, saya salut dan bangga. Di hari terakhir pada 2018 ini, semua ASN hadir lengkap kecuali yang melaksanakan tugas di luar kantor, cuti, atau sakit. Hampir 100 persen hadir semua," kata Iwa.
Dia menuturkan dengan kehadiran di akhir tahun yang hampir 100 persen ini, dirinya pun optimis ASN Pemprov Jabar tidak akan bolos pada hari pertama kerja 2 Januari 2019.?
"Bahkan, secara bergantian sejumlah ASN terus melayani masyarakat tanpa libur di akhir tahun ini. Sekarang kita masih melakukan banyak aktivitas. Kita harus semakin produktif. Bahkan besok 1 Januari pun saya tetap kerja, tidak ada liburnya supaya semua berjalan semestinya," katanya.