Bandung (Antaranews Jabar) - PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) kini fokus dalam pengembangan kota Bandara atau aerocity di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Kabupaten Majalengka, rencananya di kawasan tersebut akan dibangun asrama haji.
"Sekarang kita fokus untuk aerocity, kita masih cari mitra. Tapi mitra paling utama yang paling kita cari yaitu mitra equity, mitra partner untuk pembangunan. Dalam perencanaan aerocity kan di masterplan sudah ada asrama haji," kata Dirut PT BIJB Virda Dimas Eka Putra, di Gedung Sate Bandung, Kamis.
Menurut dia, beberapa waktu lalu Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh melakukan ke PT BIJB terkait persiapan Bandara Kertajati untuk emberkasih haji tahun 2019.
Salah satu poin penting dalam kunjungan tersebut, kata dia, adalah Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umroh Kemenag menilai jika asrama haji dibangun di kawasan aerocity Bandara Kertajati maka lokasinya dianggap paling sesuai dibandingkan lokasi perencanaan asrama haji lainnya seperti Indramayu dan Sumedang.
"Jadi ternyata Kemenag lebih tertarik di kita. Bentuknya (asrama haji di kawasan aerocity Bandara Kertajati) ya hotel, ini langsung bentuknya kayak hotel bintang tiga," kata dia.
Pihaknya menuturkan dari 160 hektare lahan untuk pengembangan aerocity, sekitar 17 hektare-nya diperuntukkan bagi pembangunan asrama haji di Bandara Kertajati.
"Luas lahan mencapai 17 hektare, posisinya sebelah Selatan Bandara itu di luar apartemen. Kalau lahan keseluruhan (aerocity) 160 hektar. Dari 160 hektar 17 hektar untuk asrama haji. Lahan sudah siap walaupun belum 100 persen 17 hektare, tapi 80 persen sudah dibebaskan tinggal sedikit lagi," kata dia.
Ia menambahkan pada kawasan aerocity Bandara Kertajati juga akan dibangun apartemen sebanyak empat tower atau sekitar 1.000 kamar.
"Saat ini IMB, Insya Allah sebentar lagi lah (keluar) dari Pak Bupati. Jadi ada empat tower 1.000 kamar. Kalau IMB sudah keluar November mudah-mudahan Desember 2018 kita akan dimulai pembangunannya," kata dia.