Majalengka (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebutkan bahwa biaya non-transportasi layanan kargo di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka lebih murah dibandingkan bandara lainnya.
“Tadi saya tanya ke importir, biaya non-transportasi di sini (BIJB Kertajati) lebih murah dibandingkan di Bandara Soekarno-Hatta. Selanjutnya mereka juga akan memilih Kertajati,” kata Bey di Majalengka, Selasa.
Meski tidak merinci nilainya, ia mengatakan keunggulan ini nantinya dapat menarik minat para importir untuk memanfaatkan layanan kargo di bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka tersebut.
Selain biaya murah, menurutnya, kecanggihan sistem navigasi di Bandara Kertajati juga sangat menunjang untuk layanan penerbangan itu.
Bey mencontohkan meskipun cuaca berkabut, sistem navigasi di BIJB Kertajati mampu memastikan keamanan dan kelancaran pendaratan pesawat kargo milik maskapai Malaysia Airlines yang mendarat pada Selasa pagi.
“Tadi saya tanya pilotnya, runway bagus dan aman. Sistem navigasinya juga canggih, sehingga cuaca berkabut tidak menjadi masalah,” ujarnya.
Menurutnya, pesawat tersebut sudah membawa 900 ekor domba impor dari Australia yang terdiri atas berbagai jenis yaitu Dorper Blackhead, Suffolk, dan Texel.
“Seluruh domba akan dikarantina di Cilacap, Jawa Tengah, sebelum didistribusikan lebih lanjut,” tuturnya.