Bandung (Antaranews Jabar) - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul menyiapkan sejumlah langkah untuk menyehatkan badan usaha milik daerah (BUMD) milik Provinsi Jawa Barat.
"Sudah kami siapkan langkah-langkah untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme BUMD milik Pemprov Jabar. Tujuan agar BUMD perbankan dan nonperbankan bisa menggenjot performa dan meningkatkan PAD melalui inovasi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder," kata Uu Ruzhanul Ulum, di Bandung, Selasa.
Menurut dia, langkah strategis yang secepatnya akan dilakukan adalahn melakukan evaluasi. Dalam proses ini bisa dibentuk Tim Penataan BUMD yang diisi oleh kalangan profesional dan nonpartisan.
"Mereka yang masuk tim ini harus bebas dari kepentingan baik kelompok maupun perorangan," kata Wagub Jawa Barat.
Ia menuturkan tim ini akan bertugas untuk mengumpulkan data, juga mengevaluasi hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa tahun terakhir.?
Langkah kedua adalah menyusun rencana bisnis dan pemulihan. Ia memastikan langkah ini akan diserahkan kepada konsultan bisnis dan tim pakar investasi yang memiliki kapabilitas.
"Jadi hal ini sebagai bahan untuk penyertaan modal Pemprov Jabar dan melihat prospek usaha dan melihat efektifitas dan langkah bisnis ke depan," kata dia.
Ia mengatakan, jika langkah teknis ini sudah dihasilkan, maka BUMD akan diminta untuk menerapkan sesuai target yang dibebankan.
Menurutnya langkah-langkah penerapan oleh BUMD akan terus dilakukan monitoring agar berjalan baik dan sesuai koridor.
"Upaya atau langkah-langkah ini akan saya terapkan di bank bjb juga BUMD milik Pemprov yang lain. Ini langkah strategis semata-mata untuk kemajuan BUMD dimana hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat," kata Uu.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil menyerahkan urusan pengawasan BUMD kepada Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
"Selama setahun ini tengah dan akan fokus membenahi organisasi perangkat daerah (OPD). Jadi setahun ini saya titip ke Pak Wagub dulu," kata Gubernur Emil.