Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kota Bandung menargetkan meraih Piala Adipura Paripurna yang merupakan tingkatan penghargaan paling tinggi setelah tiga kali berturut-turut mendapatkan tropi tersebut.
"Program utamanya Bandung bersih. Sekarang Pak wali kota menginginkan Adipura paripurna karena kita sudah mendapatkan Piala Adipura tiga kali secara berturut-turut," ujar Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung, Deni Nurdyana, di Bandung, Kamis.
Deni mengatakan, untuk meraih Adipura Paripurna bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa kategori penilaian yang harus dipenuhi pemerintah daerah dalam kebersihan dan tata kelola lingkungan perkotaan.
Menurut Deni, penilaian Piala Adipura Paripurna dilakukan dalam dua tahap pertama berdasarkan dua kategori yang sudah raih dan penilaian kedua yakni sidak yang dilakukan oleh tim ahli dari Kementerian Lingkungan Hidup.
"Penilaian satu kita sudah lolos. Penilaian kedua nanti bulan Maret dan yang paling rawan karena tim Adipura datang ke Bandung tidak ngasih tahu kita langsung sidak aja," kata dia.
Meski begitu, salah satu upaya untuk terus menjaga kebersihan yang berujung pada raihan Adipura Paripurna, PD kebersihan berkolaborasi dengan Satpol PP serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) bagi pembuang sampah sembarangan.
Program ini dilakukan di lokasi-lokasi yang dinilai rawan warga membuang sampah sembarangan. Apabila terdapat masyarakat yang tertangkap tangan membuang sampah secara sembarangan, maka akan dikenakan sanksi atau denda paksa tergantung kesalahan.
"Biasanya yang membuang sampah sembarang di pinggir jalan itu sekitar pukul 24.00 WIB sampai subuh. Untuk meminimalisir aktifitas itu, maka disiapkan pasukan untuk menjaga agar tidak ada satupun warga yang membuang sampah seenaknya," kata dia.
Selain melakukan penindakan, DLHK dan PD kebersihan sebenarnya telah melakukan tindakan preventif. Salah satunya dengan menyediakan tempat sampah depan gang atau jalan kecil. Hal tersebut difasilitasi agar warga tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai.?
Deni berharap, dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa paham dan lebih mengerti bahwa sampah yang dibuang sembarangan itu mengakibatkan dampak yang buruk.
"Adipura bukanlah segala-galanya yang penting Kota Bandung bersih. Tapi masa kita melewatkan begitu saja, minimal harus dipertahankan. Karena ini semua untuk seluruh masyarakat juga ujungnya," kata dia. *