Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mewujudkan Bandung sebagai kota ramah lansia dengan menghadiri wisuda 105 siswa lansia.
“Ada empat kelompok rentan yang menjadi fokus kami: lansia, disabilitas, perempuan, dan anak-anak. Kalau kita bisa memberdayakan empat kelompok ini, maka masyarakat akan maju secara keseluruhan,” kata Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dalam siaran persnya, Senin.
Farhan mengatakan bahwa kerja sama antara berbagai lembaga sangat dibutuhkan, karena isu lansia tidak dapat diselesaikan oleh satu instansi.
Pada kesempatan yang sama, sebanyak 19 Duta Lansia Kota Bandung juga telah dilantik sebagai langkah untuk meningkatkan peran lansia dalam pengembangan sosial di Kota Bandung.
Duta ini diharapkan menjadi sumber motivasi yang inspiratif dalam komunitas masing-masing.
Farhan juga mengapresiasi metode pembelajaran di Sekolah Lansia Bahagia, khususnya pelatihan musik yang dianggapnya sangat bermanfaat untuk daya ingat dan kesehatan mental.
“Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Banyak di antara kita yang baru belajar musik di usia senja, dan itu sangat mungkin dilakukan,” tuturnya.
Ia menilai bahwa kegiatan pemberdayaan lansia adalah sebuah teladan kebaikan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Dasar dari setiap perbuatan baik adalah keimanan. Puncak keimanan itu adalah memberi manfaat bagi sesama manusia,” kata Farhan.
