Antarajabar.com - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Haris Yuliana menyatakan, kebutuhan ruang kelas sekolah tingkat SMA/SMK di Jabar harus segera diselesaikan untuk menunjang kenyamanan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
"Ruang kelas baru sangat dibutuhkan," kata Haris kepada wartawan di Bandung, Jumat.
Ia menuturkan, DPRD Jabar secepatnya mendorong Pemerintah Provinsi Jabar untuk segera menyelesaikan sejumlah proses program pembangunan sekolah.
Ia menyebutkan, tahapan yang harus diselesaikan seperti pengadaan lahan sekolah, revitalisasi sarana dan prasarana sekolah yang memenuhi standar untuk kegiatan belajar mengajar.
"Sarana dan prasarana harus memenuhi standar, termasuk pengadaan ruang kelas baru," kata politisi PKS itu.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jabar terdapat 751 SMA dan SMK Negeri, dan sebanyak empat ribuan SMA dan SMK swasta.
Pemerintah Provinsi Jabar sejak awal 2017 mengelola SMA dan SMK yang sebelumnya dikelola oleh pemerintah kota/kabupaten.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar menyatakan, bahwa sekolah tingkat SMA/SMK di Jabar membutuhkan lima ribuan ruang kelas baru.
Kebutuhan ruang kelas baru itu untuk memenuhi para lulusan SMP agar dapat tertampung sehingga taraf pendidikannya meningkat.
Pemerintah Provinsi Jabar telah mengalokasikan anggaran untuk pendidikan tahun 2017 sebesar Rp1,6 triliun lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya hanya Rp600 miliar.