Tasikmalaya (ANTARA) - Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menyatakan seribu lebih kelas sekolah yang rusak tersebar di berbagai lokasi di daerah tersebut, diperbaiki secara bertahap agar kegiatan belajar mengajar aman dan nyaman.
"Sekolah di Kabupaten Tasikmalaya itu yang rusak seribu lebih ruang kelas, tahun ini kita perbaiki 105 sekolah dan ruang kelas," kata dia di Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat.
Ia menuturkan perbaikan ruang kelas belajar di Tasikmalaya dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan kemampuan anggaran pemerintah daerah, sedangkan tahun ini diselesaikan 105 sekolah.
Upaya perbaikan itu, kata dia, membutuhkan proses sehingga tidak bisa semuanya dalam waktu yang cepat diselesaikan, apalagi saat ini jabatan Bupati Tasikmalaya baru berjalan empat bulan.
"Rusaknya sudah ada lima tahun, ada tujuh tahun, Bupati Cecep baru empat bulan," katanya.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tasikmalaya Jani Maulana mengatakan berdasarkan data di lapangan terdapat 313 SMP terdiri atas 137 SMP negeri dan 176 SMP swasta. Dari jumlah itu sekitar 268 sekolah tercatat rusak dengan kategori rusak ringan, sedang, dan berat.
Disdikbud selama ini terus melakukan pendataan dan perbaikan secara skala prioritas dengan kondisi bangunan sekolahnya sudah memprihatinkan.
"Banyak sekolah yang bangunannya rusak berat, kami terus berupaya agar sekolah-sekolah itu bisa mendapatkan bantuan secara bertahap," katanya.
