Cianjur (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjamin wisata aman dan nyaman di seluruh destinasi wisata yang ada di Cianjur mulai dari utara hingga selatan, berkoordinasi dengan aparat keamanan di setiap kecamatan.
Kepala Disbupar Kabupaten Cianjur Ayi Rea Addarob, di Cianjur Selasa, mengatakan peristiwa yang sempat viral di media sosial terkait aksi kekerasan jalanan menimpa wisatawan di Jalan Raya Naringgul-Cidaun, tidak menunjukkan karakter masyarakat Cianjur.
"Selama ini masyarakat Cianjur dikenal dengan kepribadian baik dan ramah serta menyambut baik setiap wisatawan yang datang, kejadian di Naringgul tidak mewakili karakter tersebut, sehingga langsung diproses hukum," katanya lagi.
Sehingga untuk meyakinkan setiap wisatawan yang datang berlibur di sejumlah destinasi wisata mulai dari utara hingga selatan, pihaknya berkoordinasi dengan aparat keamanan TNI/Polri, kecamatan, dan desa untuk melakukan pemantauan dan pengawasan.
Hal tersebut guna menjamin keamanan dan kenyamanan para wisatawan untuk dapat berlama-lama menghabiskan libur di berbagai destinasi wisata mulai dari nuansa alam, air terjun hingga pantai selatan yang memiliki daya tarik tersendiri.
"Kami meminta wisatawan dari berbagai daerah yang datang ke Cianjur tidak berpatokan dengan kejadian yang sempat viral, karena budaya masyarakat Cianjur selalu terbuka bagi wisatawan dan selalu ramah terhadap tamu yang datang," katanya pula.
