Padang (ANTARA) - Pos Gunung Api (PGA) Gunung Marapi melaporkan gunung api yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) itu kembali meletus dan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter (1 Km) di atas puncak gunung itu.
"Terjadi erupsi pukul 16.24 WIB. Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,5 milimeter serta berdurasi sekitar 41 detik," kata petugas PGA Gunung Marapi Teguh Purnomo di Padang, Sabtu.
Dari laporan PGA setempat kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan.
Saat ini, Gunung Marapi masih berstatus Waspada atau Level II. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi, antara lain melarang masyarakat, wisatawan, atau pengunjung berkegiatan di dalam radius tiga kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
PVMBG juga mengingatkan ancaman potensi lahar dingin, terutama bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari puncak gunung api.
Kondisi tersebut terutama saat terjadi hujan atau musim hujan. Kemudian, kata dia, apabila terjadi hujan abu masyarakat diimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan saluran pernapasan.
