Antarajabar.com - Badan SAR Nasional Bandung dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat (Jabar) menjalin kerja sama dalam tugas penyelamatan manusia yang dilanda musibah di seluruh daerah Jabar.
"Kerja sama BMKG ini tugas pokoknya menyampaikan dan menyediakan informasi cuaca, iklim yang dibutuhkan Basarnas," kata Kepala BMKG Jabar Tony Agus Widjaya usai acara perjanjian kerjasama tersebut di Kantor SAR Bandung, Kamis.
Ia menuturkan, BMKG yang tugasnya memberikan informasi tentang kondisi cuaca tersebut harus bersinergi dengan Basarnas untuk kelancaran tugas penyelamatan di laut dan darat.
Ia menjelaskan, data tentang cuaca yang disampaikan BMKG sangat membantu dalam pelaksanaan tugas Basarnas di lapangan.
"Kami menyampaikan kepada Basarnas misalkan kecepatan angin di lokasi pencarian tidak mendukung, maka operasi ini ditunda dulu," katanya.
Kepala Kantor Basarnas Bandung, Slamet Riyadi menyatakan, kerjasama dengan BMKG itu untuk mendukung segala kegiatan operasi Basarnas.
BMKG, lanjut dia, memiliki data cuaca hasil pengamatannya yang dibutuhkan Basarnas agar segala operasi dapat berjalan lancar.
"Kerja sama ini untuk mendukung operasi SAR tentang kondisi cuaca ekstrem, BMKG yang punya datanya," katanya.
Ia menambahkan, kerja sama tersebut untuk memaksimalkan tugas Basarnas dalam operasi siaga pada musim arus mudik dan balik Lebaran.
Basarnas Bandung, kata dia, telah menyiagakan posko di jalur mudik seperti di Tol Cipali, Limbangan, Cadas Pangeran dan Pangandaran.
"Basarnas sudah siap seperti tahun kemarin untuk membantu masyarakat," katanya.
Basarnas-BMKG Jabar Kerjasama Penyelamatan Manusia
Jumat, 16 Juni 2017 10:53 WIB