Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli untuk mengingat pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak, sedangkan Hari Kebaya Nasional jatuh pada 24 Juli sebagai penghormatan terhadap warisan budaya perempuan Nusantara.
"Melalui kegiatan ini, kami tak hanya mengejar untuk mencatatkan rekor, tetapi juga membuktikan bahwa pelestarian budaya bisa dikemas inklusif, ceria, dan membanggakan," ucapnya.
Dalam kegiatan dengan suasana penuh tawa dan semangat itu, hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Arifah Fauzi serta Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan. Keduanya mengapresiasi kreativitas DP3AKB Jabar dalam mengemas perayaan nasional menjadi ajang pelestarian budaya dan pembentukan karakter anak dengan cara menyenangkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perpaduan budaya dan keceriaan anak Jabar raih rekor MURI
