Bandung (ANTARA) - Komisi VII DPR RI mendorong pemerintah untuk melakukan revitalisasi terhadap Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung melalui pembaruan kurikulum dan peningkatan fasilitas penunjang guna menyesuaikan dengan kebutuhan industri tekstil yang terus berkembang.
Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menilai saat ini sekolah tinggi milik negara seperti STTT mengalami penurunan minat dari masyarakat karena banyak yang menilai kurang relevannya lembaga-lembaga tersebut untuk diserap pada industri.
"Saat ini sekolah tinggi milik pemerintah seperti STTT mulai kehilangan pesonanya. Padahal dulu menjadi primadona karena lulusannya langsung terserap industri. Salah satu penyebabnya adalah kurikulum yang belum mengikuti perkembangan zaman," kata Ilham selepas melakukan kunjungan kerja spesifik ke STTT Bandung, Senin.
Menurutnya, revitalisasi perlu dilakukan, karena ada penilaian kurikulum yang diterapkan STTT belum sepenuhnya adaptif terhadap kebutuhan industri modern di tengah era digitalisasi dan disrupsi teknologi.
Selain itu, keterbatasan fasilitas serta kerja sama industri juga yang belum relevan dengan kondisi dan tantangan industri tekstil masa kini masih jadi hambatan atas minat masyarakat.
"Kita sudah memasuki era digital, namun belum saya lihat ada kurikulum yang mengarah ke sana. Fasilitasnya juga masih kurang. Begitu juga kerja sama dengan dunia industri, harus ditinjau ulang agar benar-benar sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Ilham mendorong seluruh lembaga vokasi di bawah Kementerian Perindustrian di Indonesia, untuk melakukan transformasi menyeluruh, mulai dari pembaruan perangkat pembelajaran, penguatan koneksi industri, hingga peningkatan daya saing lulusan agar mampu menjawab tantangan global.
"Lembaga vokasi seperti STTT harus menjadi tulang punggung keberlanjutan SDM di sektor tekstil. Oleh karena itu, kami mendorong adanya revitalisasi menyeluruh, baik dari sisi alat, teknologi, maupun kurikulum, agar selaras dengan kebutuhan industri yang terus berubah," ucapnya.
Ilham optimistis, jika revitalisasi dilakukan secara menyeluruh dan tepat sasaran, maka STTT akan kembali menjadi pilihan utama bagi lulusan SMK maupun SMA untuk melanjutkan pendidikan tinggi di bidang vokasi industri.
"Kalau ini dilakukan dengan serius, STTT akan kembali diminati. Dan dari sinilah akan lahir generasi penerus bangsa yang tidak hanya berkualitas, tapi juga mampu menjawab kebutuhan pasar secara nyata," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPR dorong revitalisasi STTT Bandung untuk jawab kebutuhan industri