Pihaknya sudah mulai memetakan daerah-daerah ini untuk mengintegrasikan sektor pangan, industri kreatif, digital dan energi baru terbarukan.
“Harapannya nanti mereka bisa jadi penyedia bahan pangan bergizi gratis minimal di empat kabupaten dan kota sekitarnya. Kalau bisa se-Jawa Barat,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan upaya pengentasan kemiskinan harus melibatkan semua sektor, termasuk perusahaan swasta dan BUMN yang beroperasi di Indramayu agar turut memberikan dampak sosial kepada masyarakat.
Dalam kunjungannya, Budiman juga menyempatkan berdialog dengan warga Kecamatan Balongan, Indramayu serta BP Taskin sudah menampung aspirasi warga agar dilibatkan dalam penguatan ekonomi lokal.
Selain itu, ia pun mengaku sudah berdiskusi dengan Bupati Indramayu Lucky Hakim mengenai langkah konkret untuk meningkatkan kapasitas dan budaya kerja masyarakat.
“Hari ini kami ketemu masyarakat Balongan. Mereka ingin bisa jadi bagian dari pemberdayaan ekonomi pasca sektor energi. Ini aspirasi penting,” ucap dia.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Indramayu mencatat angka kemiskinan di daerahnya pada 2024 mengalami penurunan menjadi 11,93 persen, dari sebelumnya 12,13 persen di tahun 2023.
Selain angka kemiskinan umum, penurunan juga tercermin pada tingkat kemiskinan ekstrem yang berhasil ditekan dari 2,28 persen pada 2023 menjadi 1,72 persen pada tahun 2024.
Baca juga: Pemkab jamin iuran BPJS Kesehatan bagi 200.000 warga miskin di Indramayu
Baca juga: 12 rumah warga miskin Indramayu diperbaiki Kodim
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BP Taskin dorong pertanian modern untuk atasi kemiskinan
