Indramayu (ANTARA) - Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) RI menyalurkan bantuan 100 unit becak listrik kepada pengemudi lanjut usia (lansia) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko di Indramayu, Kamis, mengatakan kabupaten ini menjadi daerah prioritas dalam tahap awal pelaksanaan program becak listrik.
Ia menyampaikan bahwa program ini menjadi bentuk komitmen dari Presiden Prabowo Subianto, untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan melalui dukungan langsung kepada masyarakat.
“Ini tidak berhenti di sini, ini baru awal. Becak listrik nasional nanti akan ada di berbagai daerah,” ujarnya.
BP Taskin, kata dia, mendapat mandat langsung dari pemerintah pusat untuk merumuskan program-program pengentasan kemiskinan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Budiman menyebutkan becak listrik menjadi salah satu program yang disetujui Presiden, karena bisa menyediakan sarana kerja yang efisien bagi kelompok pekerja informal.
Ia menjelaskan pada tahap pertama, pemerintah menargetkan penyaluran 10 ribu unit becak listrik, kemudian jumlah tersebut akan ditingkatkan menjadi 30 ribu unit.
“Apapun caranya, mau kasih becak, kredit, atau bikin koperasi dan sekolah. Semua itu bagian dari program pengentasan kemiskinan yang kami jalankan,” ujarnya.
Ketua Umum Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Teguh Arief menambahkan bahwa pada tahap awal penyaluran ini, sasaran utamanya difokuskan kepada pengemudi becak lansia.
