Bandung (ANTARA) - Ketika sabun pencuci wajah habis dan belum tersedia pengganti, sebagian orang memilih menggunakan sabun batangan biasa yang umumnya dipakai untuk tubuh sebagai alternatif.
Meskipun terlihat praktis, penggunaan sabun jenis ini untuk wajah sebenarnya perlu dipertimbangkan secara hati-hati.
Kulit wajah memiliki struktur yang lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit tubuh. Oleh karena itu, produk pembersih wajah umumnya diformulasikan dengan tingkat keasaman (pH) yang lebih rendah dengan bahan pembersih yang lebih lembut.
Sebaliknya, sabun mandi batangan cenderung memiliki pH lebih tinggi dan kandungan detergen yang lebih kuat, yang dirancang untuk mengangkat kotoran dan minyak di kulit tubuh.
Menurut Dr.Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter, penggunaan sabun batangan untuk wajah secara rutin dapat menyebabkan kulit menjadi kering, terasa tertarik, atau mengalami iritasi. Hal ini terjadi karena hilangnya lapisan minyak alami yang berfungsi melindungi permukaan kulit.
Risiko jadi lebih tinggi pada individu dengan kulit sensitif, kering, atau yang memiliki masalah kulit tertentu seperti eksim dan jerawat.
Namun, dalam kondisi darurat, penggunaan sabun batangan dapat dilakukan dengan sejumlah catatan. Pilihlah sabun yang tidak mengandung pewangi, alkohol, atau bahan abrasif, serta gunakan seperlunya tanpa menggosok terlalu keras. Setelah mencuci wajah, penting untuk segera membilas hingga bersih dan mengaplikasikan pelembap untuk menjaga keseimbangan kulit.
Alternatif lain yang dapat digunakan sementara adalah air hangat, madu murni, atau minyak pembersih ringan seperti minyak zaitun, yang relatif aman untuk kulit wajah dan dapat membantu mengangkat kotoran tanpa merusak pelindung alami kulit.
Secara umum, meskipun sabun batangan biasa dapat digunakan dalam keadaan terpaksa, penggunaan produk pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang.
Konsultasi dengan tenaga medis atau dermatologis disarankan bagi mereka yang memiliki kondisi kulit khusus atau mengalami reaksi setelah menggunakan sabun yang tidak diperuntukkan bagi wajah.