Bandung (ANTARA) - Kedutaan Besar Polandia untuk Indonesia bersama The Polish Investment and Trade Agency (PAIH) atau Badan Investasi dan Perdagangan Polandia, memaparkan peluang kerja sama bidang perkeretaapian kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).
"PAIH memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Polandia dan Indonesia, salah satunya tentang kereta api," kata Duta Besar Polandia untuk Indonesia Barbara Szymanowska, di Kota Bandung, Senin.
Hal tersebut disampaikan Barbara Szymanowska dalam rangkaian kunjungan kerjanya bersama PAIH, beserta beberapa perwakilan pimpinan perusahaan bidang perkeretaapian dan sejenisnya seperti Medcom dan PESA.
Barbara mengatakan kedatangannya bersama PAIH dalam rangka menghubungkan dunia bisnis asal Polandia terutama sektor transportasi perkeretaapian dengan Pemerintah Provinsi Jabar. Polandia melihat Indonesia khususnya Jabar salah satu daerah potensial dalam pengembangan teknologi transportasi umum seperti kereta api.
Director/Head of Foreign Trade Office in Indonesia PAIH Cezary Filipek mengatakan perkeretaapian adalah salah satu proyek yang sangat strategis untuk dikembangkan antara kedua negara, terutama di Provinsi Jabar.
Polusi udara, kemacetan dan kepadatan penduduk merupakan salah satu alasan besar bagi banyak negara termasuk Indonesia untuk segera beralih ke transportasi umum yang ramah lingkungan. Apalagi, saat ini PESA, sebuah perusahaan kereta api asal Polandia sedang menyiapkan transportasi berbahan bakar hidrogen dan segera digunakan untuk publik.
"Ini adalah solusi bagi masyarakat secara keseluruhan termasuk untuk membantu pertumbuhan berkelanjutan Indonesia dalam mencapai Indonesia Emas 2045," kata Cezary.
