Bandung (ANTARA) - Memilih buah yang manis dan matang sering menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Kesalahan memilih bisa membuat buah terasa hambar atau bahkan tidak layak konsumsi. Untuk itu, ada beberapa ciri fisik dan aroma alami buah yang bisa menjadi acuan saat berbelanja.
1. Semangka
Pada buah semangka, perhatikan bercak kuning di kulitnya atau dikenal dengan field spot. Semakin besar dan kuning pekat warnanya, menandakan semangka matang di pohon dan cenderung manis.
Semangka yang menghasilkan suara “bergaung” saat dipukul dan terasa berat untuk ukurannya biasanya memiliki daging buah yang renyah dan banyak air. Tangkai kecil yang masih berwarna kehijauan juga seringkali menjadi indikasi semangka dipetik sebelum waktunya.
2. Nanas
Untuk nanas, aroma menjadi kunci utama. Cium bagian bawah buah, jika harum dan manis, berarti nanas sudah matang. Warna kulit kuning keemasan lebih baik daripada yang masih hijau. Satu trik tambahan, daun tengah nanas yang mudah dicabut juga menandakan kematangan sempurna.
3. Pisang
Sementara itu, pisang yang manis umumnya berwarna kuning cerah dengan bintik-bintik cokelat kecil di kulitnya. Pisang jenis ini siap dimakan dan memiliki rasa paling manis. Hindari pisang yang masih didominasi warna hijau jika ingin dikonsumsi langsung.
4. Apel
Untuk apel, pilih buah yang terasa berat, keras saat disentuh, dan kulitnya tampak mengilap secara alami. Apel manis biasanya memiliki aroma segar yang cukup kuat. Warna kulit yang merata juga menunjukkan bahwa buah matang secara merata.
5. Jeruk
Sedangkan jeruk yang manis biasanya terasa berat dan sedikit lembek saat ditekan, menandakan banyak kandungan air. Kulit yang bertekstur kasar namun tipis lebih disukai dibandingkan yang terlalu halus dan tebal.
Secara umum, buah yang matang dan manis dapat dikenali dari aroma harumnya serta beratnya yang tidak sebanding dengan ukurannya. Meskipun demikian, setiap jenis buah memiliki ciri khas kematangan yang berbeda, sehingga penting untuk mengenalinya satu per satu agar tidak salah pilih.