Tokyo (ANTARA) - Badan Meteorologi Jepang (JMA) membantah adanya keterkaitan ramalan bencana yang muncul di sebuah cerita komik manga dengan serangkaian gempa bumi yang mengguncang kepulauan kecil di barat daya negara tersebut.
"Itu hanya kebetulan belaka, tak ada hubungan sebab-akibat sama sekali," kata pejabat JMA Ayataka Ebita dalam konferensi pers, Sabtu.
Pada Sabtu pagi, gempa bumi bermagnitudo 5,4 mengguncang gugus kepulauan Tokara di barat daya Jepang, dan menjadi serangkaian gempa bumi yang mengguncang wilayah itu.
Kekhawatiran akan adanya bencana besar yang menghantam Jepang pada Juli ini - tepatnya pada Sabtu (5/7) ini - muncul akibat adanya ramalan tersebut dalam komik manga "The Future I Saw" oleh Ryo Tatsuki.
Karya tersebut mendapat perhatian luas setelah "prediksi" dalam komik tersebut akan terjadinya sebuah "bencana besar" pada Maret 2011 bertepatan dengan gempa dan tsunami besar yang menghantam timur laut Jepang dan menyebabkan bencana nuklir di Fukushima.
Ia menegaskan bahwa teknologi yang ada saat ini masih belum bisa memprediksi terjadinya gempa bumi, dan apapun yang muncul atau diprediksikan komik manga tersebut hanya kebetulan belaka.
"Gempa dapat terjadi kapanpun di Jepang. Tolong selalu siaga," ujar Ebita.