Kemnaker menyebutkan bahwa seluruh dana akan segera cair setelah proses finalisasi selesai. Saat ini, pencairan tinggal menunggu tahap akhir dan "akan dilakukan dalam waktu dekat", sesuai pernyataan resmi yang disampaikan. Hal ini menjadi sinyal positif bagi pekerja yang sudah lolos verifikasi namun belum menerima dana di rekening mereka.
Meskipun target awal pencairan ditetapkan pada pekan kedua Juni, adanya tahapan tambahan membuat proses ini bisa berlanjut hingga akhir Juni, bahkan awal Juli. Kecepatan pencairan bergantung pada batch pencairan dan klarifikasi data yang sedang berlangsung, sehingga waktu pencairan bisa berbeda antar-penerima.
Cara cek dan solusi jika dana belum masuk
1. Cek status di situs resmi BPJS Ketenagakerjaan
• Kunjungi bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id, masukkan NIK dan data, pastikan sudah terdaftar sebagai penerima.
2. Pantau aplikasi JMO (Jamsostek Mobile)
• Cek menu “BSU” untuk mengetahui status proses verifikasi dan validasi.
3. Hubungi HRD perusahaan
• HRD sering mendapatkan informasi langsung dari Kemnaker atau BPJS tentang batch penyaluran.
4. Pastikan data rekening aktif dan benar
• Update via HRD jika terdapat kesalahan nama atau nomor rekening.
5. Masuk ke kemnaker.go.id jika sudah aktif
• Setelah situs Kemnaker kembali aktif, cek ulang status validasi.
Meski sudah lolos verifikasi, pencairan BSU 2025 bisa tertunda akibat proses validasi yang dilakukan secara bertahap, gangguan teknis, atau ketidaksesuaian data rekening penerima. Pemerintah sendiri menargetkan seluruh pembayaran dapat diselesaikan sebelum akhir Juni sebagai bagian dari upaya percepatan bantuan bagi pekerja.
Untuk memastikan pencairan berjalan lancar, penting bagi penerima untuk rutin mengecek data dan menjaga komunikasi aktif dengan pihak terkait. Jika dana belum juga masuk setelah akhir bulan, disarankan untuk segera menghubungi BPJS Ketenagakerjaan, bagian HRD perusahaan, atau kantor Kemnaker setempat guna mendapatkan konfirmasi dan solusi lebih lanjut.
