Namun, para pendukung garis keras tradisional Partai Republik, termasuk Senator Ted Cruz dan Lindsey Graham, telah mendorong aksi militer.
Gedung Putih sendiri menegaskan bahwa prioritas Trump adalah memastikan Iran tidak dapat memperoleh senjata nuklir. Adapun Iran telah membantah bahwa mereka berusaha memperoleh senjata nuklir.
Jangka waktu dua pekan Trump muncul saat para menteri luar negeri dari Jerman, Prancis, dan Inggris berencana untuk bertemu dengan mitra mereka dari Iran pada minggu ini untuk mencari solusi diplomatik bagi konflik Israel-Iran.
Mereka diperkirakan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi pada hari Jumat ini di Jenewa, Swiss.
Di sisi lain, Lukman menilai penguatan kurs rupiah terbatas seiring sentimen risk-off di pasar ekuitas domestik.
“Saya melihat investor masih cenderung menghindari aset berisiko di tengah ketidakpastian geopolitik dan tarif. Selain itu, keputusan BI (Bank Indonesia) menahan suku bunga juga mengecewakan investor,” ungkap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah menguat dipengaruhi harapan kesepakatan Iran dengan AS
