Antarajabar.com - Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut, Jawa Barat, segera menyiapkan tim psikolog untuk mendampingi dan pemulihan kondisi kejiwaan anak laki-laki korban pelecehan seksual di Garut.
"Nanti akan ada pisikolog dari provinsi untuk mendampingi para korban," kata Ketua P2TP2A Kabupaten Garut Diah Kurniasari Gunawan kepada wartawan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan, korban pelecehan seksual masih di bawah umur sehingga harus dilakukan pendampingan dan pemulihan kondisi kejiwaannya.
Bahkan saat dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian, kata Diah, para korban harus mendapatkan pendampingan dari psikolog maupun dari P2TP2A Garut.
"Harus ada pendampingan kepada korban ketika dilakukan BAP (berita acara pemeriksaan) oleh polres agar tidak merasakan takut atau trauma," kata Diah.
Ia mengungkapkan, informasi yang telah dihimpun bentuk pelecehan seksual terhadap anak-anak tingkat SD dan SMP itu masih dalam pemeriksaan polisi.
Sementara P2TP2A, lanjut dia, terus mendampingi para korban saat melaporkan kejadian tersebut ke polisi maupun nantinya akan dilakukan pemulihan kejiwaan.
"Kita juga nanti akan ada pemulihan secara psikis, apakah itu trauma healing atau berbagai kegiatan yang sifatnya menghibur," katanya.
Sebelumnya, Kepolisian Sektor Garut Kota telah menangkap seorang pemuda tersangka yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di Garut.
Sementara dari 10 orang yang diakui tersangka itu, baru delapan orang yang mau memberikan keterangan ke polisi.
P2TP2A Garut Siapkan Psikolog Bagi Korban Pelecehan Seksual
Rabu, 15 Maret 2017 20:00 WIB