Garut (ANTARA) - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyiapkan psikolog untuk membantu pemulihan trauma seorang asisten rumah tangga (ART) yang menjadi korban penganiayaan oleh majikannya di Bandung Barat.
"Kalau saya lihat kayaknya masih banyak beban yang belum dia keluarkan, kami membantu untuk kejiwaannya Rohimah (korban penganiayaan)," kata Ketua P2TP2A Kabupaten Garut, Diah Kurniasari Gunawan usai menengok Rohimah di rumahnya Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan, Garut, Jumat.
Ia menuturkan P2TP2A Garut sudah mendapatkan informasi adanya seorang perempuan asal Garut Rohimah (29) yang menjadi korban penganiayaan oleh majikannya sehingga harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Menurut dia kondisi fisiknya yakni beberapa luka lebam sudah mulai membaik, namun kondisi psikisnya tentu harus ada upaya pemulihan agar bisa lebih tenang.
"Terkait fisik sudah sembuh bisa terlihat, tapi yang di dalamnya yang akan kita bantu," katanya.
Ia menyampaikan upaya pemulihan oleh psikolog akan dilakukan beberapa kali tergantung tingkatannya sampai dipastikan kondisinya sudah kembali normal.
"Kita lihat harus beberapa kali akan terlihat, paling tidak beban kejiwaan dia akan ringan, insya Allah," katanya.
P2TP2A Garut siapkan psikolog bantu pemulihan trauma ART korban penganiayaan
Sabtu, 5 November 2022 6:55 WIB