Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Prof. Tjandra Yoga Aditama mengatakan bahwa masyarakat umum dapat melakukan pencegahan penularan tuberkulosis (TBC) melalui beberapa hal.
“Ada empat pencegahan. Pertama kalau ada yang sakit maka harus segera diobati agar tidak menular ke orang lain,” katanya saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Minggu.
Selain itu, ia merekomendasikan vaksinasi Bacillus Calmette-Guérin (BCG) pada bayi sebagai perlindungan sejak dini. “Walaupun proteksinya hanya sebagian (mencegah TBC) berat pada anak dan kematian TBC pada anak) tidak melindungi dewasa,” jelasnya.
Bagi masyarakat yang memang sesuai dengan kriteria estetika maka dapat diberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT). Terakhir yakni menerapkan perilaku hidup bersih, sehat untuk menjaga daya tahan tubuh.
Pria yang juga menjabat Direktur Pascasarjana Universitas YARSI ini juga mengungkapkan adanya perkembangan diagnosis untuk penyakit TBC.
“Diagnosis tadinya pakai sputum untuk melihat kuman di bawah mikroskop maka sekarang dengan tes cepat molekuler,” katanya.
