Di sisi lain, sentimen global cenderung memberikan dampak negatif terhadap kurs rupiah. Hal ini dikarenakan pernyataan Federal Reserve (The Fed) yang mengkhawatirkan peningkatan risiko ketidakpastian dan stagflasi perekonomian AS
“Sementara itu, inflasi AS juga menunjukkan tren yang meningkat akibat peningkatan barang-barang impor, sehingga para pelaku pasar memperkirakan penurunan suku bunga oleh The Fed tahun ini hanya tiga kali dibanding sebelumnya sebanyak empat kali,” ujar dia.Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate
(JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis juga menguat ke level Rp16.497 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.533 per dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah menguat karena optimisme pasar terhadap perekonomian RI