Menurutnya, perkembangan teknologi yang pesat di Iran mendorong keterbukaannya untuk bekerja sama dalam pertukaran mahasiswa dan dosen.
Dubes Mohammad juga menyebutkan bahwa terdapat kesempatan bagi mahasiswa, terutama bagi tingkat pascasarjana, yang ingin meniti pendidikan tinggi ke Iran.
Tantangan bahasa yang dikhawatirkan juga akan diselesaikan melalui penambahan program internasional dan penyediaan kelas bahasa Persia untuk mahasiswa Indonesia.
"Ada beberapa beasiswa dari universitas di Iran untuk mahasiswa Indonesia. Kami juga ingin menyediakan beasiswa kelas Persia untuk 100 orang," jelas Duta Besar Mohammad.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah perkuat hubungan diktisaintek dengan Iran