Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, saat ini mulai bersiap melakukan revitalisasi Pasar Induk Ciawitali yang saat ini kondisinya harus segera dibenahi agar pedagang dan penjual merasa nyaman, sehingga bisa lebih mendongkrak ekonomi daerah.
"Dalam waktu dekat akan cek ke lapangan mengenai revitalisasi Pasar Ciawitali," kata Bupati Garut Abdusy Syakur Amin pada wartawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan, kondisi Pasar Induk Ciawitali di Kecamatan Tarogong Kidul sebagai pasar terbesar di Garut itu harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah agar kondisinya lebih aman, nyaman, dan bersih.
Pemkab Garut, kata dia, berkomitmen untuk merevitalisasi kondisi pasar induk karena keberadaannya telah mampu menggeliatkan ekonomi Garut.
"Pasar itu salah satu objek yang akan kita tangani serius karena beberapa informasi adalah pusat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Garut," kata Syakur.
Ia menyebutkan pasar induk itu menjual berbagai kebutuhan masyarakat, terutama banyak belanja rumah tangga yang berlangsung setiap hari, sehingga tempatnya harus dipastikan memberikan kenyamanan bagi pedagang maupun pembeli.
Pemkab Garut akan melakukan revitalisasi pasar tersebut secara bertahap disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah, misalkan terlebih dahulu memperbaiki drainasenya.
"Secara bertahap, nanti kita lihat dulu yang pasti revitalisasi irigasi dulu, yang murah dulu," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Garut juga akan mulai menata pedagang kaki lima yang berada di jalanan sekitar Pasar Ciawitali dengan menampung di dalam pasar.
"Sekaligus akan kita rapikan, saya ingatkan kembali cepat masuk atau akan kita masukin," katanya.
Salah seorang warga Garut yang seringkali belanja kebutuhan rumah tangga ke Pasar Ciawitali, Ayu (37) menyampaikan dukungan rencana Pemkab Garut yang akan merevitalisasi pasar tersebut.
"Ya, alhamdulillah kalau mau diperbaiki agar lebih nyaman, karena sekarang terkesan kumuh, becek, tidak tertata, mudah-mudahan nanti tempatnya jadi bagus," katanya.