Dedie Rachim juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh PN Bogor Kelas IA dalam memberikan pelayanan terbaik untuk warga Kota Bogor.
Ketua Pengadilan Negeri Bogor Iman Luqmanul Hakim, menyampaikan bahwa ada beberapa layanan yang bisa diakses warga melalui Palu Sakti ini, berkaitan dengan penyelesaian perkara permohonan, di antaranya perubahan data di dalam administrasi kependudukan yang memerlukan putusan pengadilan.
"Ini semakin membuktikan bahwa komitmen Pengadilan Negeri terbuka kepada masyarakat dan selalu berusaha memberikan pelayanan yang ramah dan tidak menakutkan bagi masyarakat," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Wali Kota Bogor bersama jajaran Pemkot Bogor, sehingga PN Bogor Kelas IA bisa meningkatkan sarana dan prasarana yang berdampak pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kota Bogor.
Untuk memaksimalkan layanan, PN Bogor Kelas IA juga memiliki saluran aduan yang bisa dimanfaatkan warga.
"Pengadilan ini sudah bagus atas bantuan dari Pemkot Bogor. Silakan datang ke PN Bogor, sampaikan keperluannya apa, nanti petugas di Pelayanan Terpadu Satu Pintu akan melayani. Kalau layanan terlambat, kami akan memberikan kompensasi. Jadi kami berupaya agar apa yang didukung oleh Pemkot Bogor juga menghasilkan layanan terbaik kepada masyarakat Kota Bogor," ujarnya.
Kepala Disdukcapil Kota Bogor Ganjar Gunawan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama antara Pemkot Bogor dan Disdukcapil Kota Bogor pada tahun 2023.
Disdukcapil juga membuka pelayanan di Kantor Pengadilan Negeri Bogor.
"Ketika kami standby di pengadilan, kemudian terpikirkan memberikan pelayanan sidang di luar kantor. Ini juga berdasarkan pertimbangan, karena ketika warga mendengar kata pengadilan agak merasa takut," ucapnya.
Dalam beberapa kasus perubahan nama, Ganjar menyebut bahwa ada warga yang tidak mengurus proses administrasi ketika disampaikan bahwa perubahan data harus melalui persidangan.
Namun dengan adanya inovasi ini, warga bisa mengerti dan juga mempermudah mereka melaksanakan persidangan.
"Karena jika warga mengajukan perubahan nama, ketika data antara akta, KTP, ijazah, dan surat lainnya berbeda satu sama lain, maka itu akan berpengaruh ketika akan mengakses pelayanan publik lainnya," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot berkolaborasi dengan PN Bogor hadirkan Palu Sakti