“Yang lebih penting adalah pendampingan. Kita ajak mereka hidup sehat dan bersih. Kita dampingi agar mereka tidak terabaikan, bahkan bisa dicegah dari masalah seperti stunting,” ujarnya.
Sementara itu Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni menambahkan kalau program Cireng ini, dirancang dengan mengedepankan nilai-nilai budaya lokal dan kepedulian sosial.
Ia menyebutkan penerima manfaat dari program ini adalah perempuan lansia yang hidup sendiri, serta belum pernah menerima bantuan dari pemerintah.
Selain bantuan rutin, kata dia, para ASN juga diimbau menjalin hubungan emosional dengan lansia, termasuk mengunjungi rumah dan mendokumentasikan kisah hidup mereka.
“Kita mulai dari ASN, tapi ke depan juga akan melibatkan kepala desa, pihak swasta, dan masyarakat umum. Satu orang mengasuh satu lansia. Di dinas kami, bahkan eselon empat pun wajib ikut,” kata Eni.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Cirebon ajak ASN jadi orang tua asuh lansia