Andhika juga mengingatkan untuk memerhatikan asupan makanan dengan makanan rendah garam, tinggi serat, dan cukup protein, dan pastikan cukup minum air dan tidak dehidrasi serta batasi konsumsi garam, terutama bagi yang punya riwayat hipertensi.
Pengecekan kondisi pembuluh darah otak juga bisa dilakukan dengan rutin kontrol ke dokter saraf atau penyakit dalam terutama jika ada riwayat aneurisma atau pernah stroke.
Selain perawatan fisik, pencegahan kejadian pecah pembuluh darah yang fatal pada lansia bisa dilakukan dari psikis dan sosial dengan melibatkan lansia dalam aktivitas ringan yang menyenangkan agar tetap aktif secara mental dan sosial, dan lakukan olahraga ringan rutin, walau hanya jalan pagi.
Penting juga untuk menghindari stres berlebihan, merokok, dan konsumsi alkohol.
“Edukasi kepada keluarga juga penting agar bisa mendampingi lansia dalam menjaga kesehatannya secara holistik,” kata dr. Andhika.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pecah pembuluh darah bisa dicegah bahkan yang pernah mengalami stroke