Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan daerah terdampak banjir di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, Jawa Barat, meluas dengan ketinggian air mencapai tiga meter.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa untuk jumlah warga terdampak masih dalam proses pendataan oleh tim petugas gabungan yang sekarang masih melangsungkan upaya evakuasi di lapangan.
Baca juga: Banjir Meluas di Bekasi, Ketinggian Air Capai 3 Meter! Ini Daftar Wilayah Terdampak
Baca juga: Jatiasih wilayah terdampak banjir terparah di Bekasi
Namun berdasarkan data sementara yang dihimpun tim BNPB melaporkan banjir tersebut mengenangi tujuh kecamatan di Kota Bekasi mulai dari Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.
Banjir juga merendam enam kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat:
- Cibarusah,
- Serang Baru,
- Setu,
- Cikarang Utara,
- Cibitung
- Tambun Utara.
"Banjir terjadi disebabkan hujan yang deras dan disertai kiriman air dari sungai di bagian hulu," kata dia.
Dia mengungkapkan bahwa di Kota Bekasi sedikitnya ada 140 unit rumah warga yang terendam dengan ketinggian air mencapai tiga meter.
Sementara itu ada sebanyak 15 unit rumah yang digenangi banjir ketinggian air mencapai 150 centimeter di Kabupaten Bekasi.
BNPB memastikan tim petugas gabungan mengerahkan banyak perahu karet untuk evakuasi korban banjir.
Pemadaman jaringan listrik masih harus dilakukan PLN Kota Bekasi demi keselamatan selama proses evakuasi karena kondisi banjir di sejumlah kawasan masih tinggi.