Bandung (ANTARA) - Direktur Utama PT Pindad Sigit P Santosa mengatakan bahwa industri pertahanan yang dipimpinnya tersebut sudah menyiapkan produksi massal Maung MV3 Garuda yang akan digunakan para menteri di Kabinet Merah Putih.
Menurut dia, Pindad tinggal menunggu koordinasi dengan berbagai kementerian terkait kebutuhan jumlah unitnya.
Setelah itu, menurut dia, Pindad akan langsung menyiapkan rantai pasok demi produksi massal kendaraan tersebut.
"Jadi kita tidak nyetok, hari ini rata-rata (produksi) kita mungkin sekitar 15 (unit) per hari, tapi nanti pada saat kita sudah full speed bisa 30, 40, 50 juga bisa," kata Sigit usai menghadiri acara penyerahan 700 unit Maung MV3 ke TNI-Polri di Pangkalan Udara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Setelah kapasitas produksinya mencukupi, menurut dia, Pindad tidak akan masalah jika menerima pesanan kendaraan tersebut dalam jumlah banyak.
Dia mengatakan saat ini Pindad tengah menyelesaikan produksi Maung MV3 dengan nilai kontrak sebanyak 4.100 unit untuk keperluan kendaraan khusus (ransus) TNI-Polri. Pada Sabtu ini, ada sebanyak 700 unit Maung MV3 yang diserahkan ke TNI-Polri dan sudah merupakan tahap kedua.
Pada September mendatang, dia menargetkan Pindad akan menuntaskan 2.800 unit Maung MV3 dari kontrak tersebut.