Bandung (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Bandung menjamin ketersediaan stok beras di gudang aman selama bulan puasa dan mencukupi sampai tiga bulan ke depan dengan jumlah 15.000 ton.
“Kami membawahi lima kabupaten/kota di Bandung Raya dengan total stok beras 15.000 ton. Jika dibandingkan dengan kebutuhan, stok ini cukup hingga Lebaran, bahkan sebulan setelahnya,” kata Pimpinan Bulog Cabang Bandung Ashville Nusa Panata di Bandung, Rabu.
Dia mengatakan, jelang Ramadhan ini, Bulog bekerja sama dengan pemerintah daerah di Bandung Raya untuk menggelar operasi murah guna memastikan harga beras tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
“Kami sudah melakukan operasi pasar di 15 titik kecamatan minggu lalu dan akan menambah 15 titik lagi minggu depan. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan Pemda untuk kegiatan pasar murah agar masyarakat lebih mudah mendapatkan beras dengan harga wajar,” katanya.
Menurut dia, pihaknya akan menyesuaikan jumlah beras yang disalurkan ke setiap daerah berdasarkan permintaan dari pemerintah daerah setempat.
“Kuota setiap kecamatan bervariasi tergantung kebutuhan. Pemerintah daerah yang mendata, dan kami siap menyuplai sesuai permintaan,” kata dia.
Lebih lanjut, Ashville memastikan Bulog Cabang Bandung siap menyalurkan beras kepada pemerintah daerah sepanjang bulan Ramadhan dalam setiap operasi pasar.
Oleh karena itu, dia mengatakan dengan kondisi stok yang aman tersebut, pihaknya meminta masyarakat agar tidak panik dengan membeli beras secara berlebihan.
“Teknis pembelian diatur oleh pemerintah daerah. Pembatasan dilakukan hanya untuk menghindari antrean panjang, bukan karena stok terbatas. Jika permintaan tinggi, kami siap menambah hari operasi pasar atau memperluas titik penjualan,” katanya.