Antarajabar.com - Wakil Bupati Cianjur, Jabar, Herman Suherman, menargetkan sejumlah wilayah penghasil padi di wilayah tersebut menjadi sentra padi organik seperti di Kecamatan Gekbrong selain sebagai penghasil padi dengan jenis Pandawangi.
"Harapan kami tidak hanya di Gekbrong tapi diseluruh kecamatan yang menjadi sentra pertania, dapat menghasilkan beras organik, selain ramah lingkungan harga jual beras organik lebih mahal dari padi lain, sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi petani," katanya usai melakukan penanaman padi organik bersama Himpunan Petani Organik Cianjur Indonesia di Desa Kebon Peuteuy, Kecamatan Gekbrong, Rabu.
Kegiatan tersebut didukung penuh Aqua Group, sebagai bentuk CSR yang diberikan produsen air mineral terbesar di Indonesia.
Dia menjelaskan, dengan menanam padi organik, petani tidak akan lagi mengalami kesulitan untuk mendapatkan pupuk non organik yang harganya selalu dikeluhkan mahal ketika musim tanam tiba.
"Selain itu, pemanasan global dapat diatasi kalau semua tanaman di Cianjur tidak lagi mengunakana pupuk non organik yang dapat merusak lapisan ozon," katanya.
Bahkan ungkap dia, pasangan Irvan dan Herman akan "Menjagokan" kecamatan yang merupakan lumbung padi Cianjur lainnya, untuk mengembangkan lebih luas lahan yang ditanami padi organik.
"Saat ini kita punya jago Kecamatan Warungkondang yang terkenal dengan beras Pandanwanginya, jadi tidak salah kalau Gekbrong terkenal dengan beras organiknya," kata mantan Dirut PDAM itu.
Sementara Karyanto Wibowo Direktur Sustainable Developmen Aqua Group, mengatakan, sejak berdirinya pabrik Aqua di wilayah tersebut 2009, pihaknya telah menjalankan program pengembangan pertanian sehat secara terpadu , dimana program tersebut dilaksanakan secara bekerlanjutan bekerjasama dengan warga Kecamatan Gekbrong.
"Selanjutnya program tersebut, terus dilakukan Hipoci yang hingga saat ini memiliki 700 anggota petani dan mampu menghasilkan 133 ton beras organik setiap panen. Hasil produksi tersebut mampu memenuhi kebutuhan beras sehat untuk warga di Cianjur, Bandung dan Jakarta," katanya.
Dia menjelaskan, untuk target ke depan pihaknya berharap Hipoci dapat terus menambah anggotanya dari kecamatan lain penghasil beras di Cianjur, dimana tercatat puluhan petani di Kecamatan Warungkondang dan Cibeber telah mendaftarkan diri untuk mengembangkan padi organik.
"Tidak hanya pembinaan Aqua Group juga menyediakan lahan pemasaran untuk beras organik tersebut, dimana resepon pasar cukup tinggi di wilayah Jakarta dan Bandung. Kami melibatkan Aqua Home Servis di Jakarta untuk menjual beras organik dari Gekbrong pada konsumennya selain menawarkan Aqua dalam kemasan galon," katanya.
Wakil Bupati Targetkan Kecamatan Sentra Padi Organik
Rabu, 25 Mei 2016 17:04 WIB