Ciamis (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menerjunkan sejumlah personel untuk menangani daerah yang terdampak banjir dan tanah longsor yang menutup jalan serta merusak rumah.
"Sudah dilakukan penanganan dengan menurunkan tim," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani di Ciamis, Rabu.
Ia menuturkan, hujan deras yang mengguyur wilayah Ciamis menyebabkan banjir dan longsor seperti kejadian banjir yang menggenangi rumah warga di Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, kemudian bencana tanah longsor di Desa Darmacaang, Kecamatan Cikoneng.
Selanjutnya longsor di Desa/Kecamatan Cimaragas dan longsor yang menimpa bangunan rumah warga terjadi di Desa Cidadap, Kecamatan Ciamis, sehingga penghuni rumah harus mengungsi ke rumah saudaranya yang aman dari bencana.
"Hujan deras mengakibatkan tanah longsor menimpa sebuah rumah milik Bapak Toto," katanya.
Ia menyampaikan tanah tebing itu tiba-tiba longsor lalu menimpa sebagian besar bangunan rumah warga, sehingga tidak bisa lagi ditempati. Petugas gabungan selanjutnya membantu membersihkan material longsoran di rumah tersebut.
Sedangkan kejadian banjir di Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, kata Ani, akibat tanggul saluran irigasi jebol kemudian airnya meluap menggenangi rumah warga di sekitarnya.
"Informasi dari warga, banjir diakibatkan dari adanya tanggul irigasi jebol, sehingga air meluap ke rumah warga," katanya.
Ia mengatakan, saat ini sedang terjadi cuaca ekstrem yang memiliki potensi tinggi bencana alam seperti banjir, longsor, dan angin kencang yang bisa menyebabkan pohon tumbang seperti yang sudah terjadi sebelumnya.
Berdasarkan Surat Edaran Gubernur, kata Ani, siaga bencana dan cuaca ekstrem sampai dengan Mei 2025, untuk itu pihaknya siap siaga menanggulangi daerah terdampak bencana, dan menyiapkan langkah mitigasi bencana untuk meminimalisasi risiko bencana.
"Mengingatkan kembali apabila ada pohon yang besar yang mengancam rumah atau fasilitas umum, fasilitas sosial, sebaiknya untuk segera ditebang," katanya.