Akibat kerusakan jalan utama satu-satunya itu, sempat membuat aktivitas warga di sejumlah kampung terisolasi sehingga dilakukan penanganan sementara waktu oleh dinas dan aparatur kecamatan serta desa, agar dapat dilalui secara bergantian.
"Sudah hampir dua bulan jalan utama penghubung antardesa dan jalur utama menuju Curug Ngebul yang rusak akibat pergerakan tanah belum diperbaiki, sehingga aktivitas perekonomian terhambat, terutama untuk membawa hasil bumi ke kota," kata seorang tokoh masyarakat setempat, Gofur (45).
Masyarakat dari sejumlah kampung di wilayah tersebut, berharap perbaikan total dapat dilakukan dinas terkait karena jalan yang rusak merupakan akses utama satu-satunya dalam menunjang berbagai aktivitas, terutama perekonomian.