Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Sebanyak puluhan putaran arah atau u-turn di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ditutup petugas gabungan menjelang periode libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah demi memperlancar perjalanan arus mudik.
Kegiatan penutupan putaran arah yang dilakukan Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Satlantas Polres Metro Bekasi itu menyasar sejumlah titik strategis mulai dari perbatasan dengan Kota Bekasi hingga Kabupaten Karawang.
"Hari pertama kemarin kita sudah tutup sekitar 35 u-turn guna mengurangi kepadatan lalu lintas sekaligus memperlancar perjalanan pemudik," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Yana Suyatna di Cikarang, Selasa.
Dia mengatakan penutupan putaran arah dilakukan secara bertahap dengan prioritas pada titik simpul kepadatan kendaraan yang berdampak langsung terhadap kelancaran arus mudik Lebaran maupun arus balik nanti.
"Yang kita tutup memang di titik itu terlalu banyak belokan sehingga berpotensi memperlambat arus mudik. Namun, u-turn yang besar tetap dibuka, khususnya di Jalan Arteri Pantura," katanya.
Selain putaran arah, petugas juga menutup sejumlah persimpangan yang berpotensi menimbulkan kemacetan hingga membahayakan pemudik yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Beberapa titik rawan kemacetan yang menjadi perhatian khusus pada periode arus mudik tahun ini, antara lain Jalan Arteria Cibitung, Arteria SGC, Terminal Cikarang serta Jalan Tugu Warung Bongkok.
"Titik ini sering mengalami kepadatan, terutama di putaran Cibitung, pertemuan arus dari Kalimalang, serta di Jalan Terminal Kalijaya dan Jalan Tugu Warung Bongkok. Selain itu, pasar tumpah yang harus diwaspadai antara lain Pasar Tambun, Pasar Cibitung, Pasar SGC hingga Pasar Lemah Abang," katanya.
Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi juga mengerahkan 125 personel yang tergabung dalam operasi kepolisian dengan kode sandi Ketupat 2025. Mereka disebar di sejumlah posko pengamanan dan pelayanan guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran.
Posko utama Operasi Ketupat 2025 di wilayah hukum Kabupaten Bekasi telah disiapkan di depan area PT Indo Beras Unggul, Desa Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin, serta Posko Terpadu Museum Bekasi Gedung Juang di Kecamatan Tambun Selatan.
"Kami juga menempatkan personel di simpang-simpang yang berpotensi menghambat arus mudik, mulai dari Indoporland, underpass Tambun, Cibitung hingga perbatasan Karawang. Beberapa personel juga bertugas membantu kepolisian mengatur arus balik di ares Deltamas, Kecamatan Cikarang Pusat," ucapnya.
Yana turut menginformasikan kepada pemudik yang akan kembali ke Jakarta melalui Tol Purbaleunyi akan diarahkan melalui jalur alternatif Tol Jakarta-Cikampek Selatan yang dibuka secara fungsional saat arus balik nanti.
Pemudik saat tiba di Sadang, Purwakarta diarahkan menuju Kabupaten Bekasi lewat Tol Jakarta-Cikampek Selatan dan keluar di Gerbang Tol Bojongmangu untuk meneruskan perjalanan melewati jalur arteri sebelum kembali di ruas tol via GT Cikarang Pusat maupun GT Cibatu.
Ia berharap sejumlah langkah persiapan ini mampu memperlancar arus mudik tahun ini, menekan kemacetan sekaligus mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.
"Masyarakat diimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas, mengikuti rekayasa jalan yang telah ditetapkan serta selalu berhati-hati dalam perjalanan. Semoga semua bisa tiba di kampung halaman dengan selamat untuk merayakan Lebaran bersama keluarga," katanya.