Antarajabar.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menggelar rapat pimpinan (rapim) terkait usulan pengadaan mobil baru jenis Toyota Fortuner untuk 95 anggota dewan akan dilaksanakan Rabu, (13/4), di Gedung DPRD Jawa Barat Kota Bandung.
"Belum dilaksanakan, Insha Allah besok ya (Rabu). Kenapa belum digelar karena kemarin ada rapat pembahasan LKPJ Gubernur Jabar," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Selasa.
Ditemui usai menghadiri teleconference Forum Virtual Musrembang Provinsi Jabar, di Gedung Bappeda Jawa Barat Kota Bandung, ia mengatakan dalam rapat tersebut pihaknya akan memberikan keputusan terkait usulan pengadaan mobil dinas baru tersebut
"Menolak usulan atau menerima usulan kita belum tahu ya, kan baru besok rapat pimpinannya," ujar Ineu.
Ketika dimintai pendapatannya tentang keputusan Fraksi Partai NasDem yang menolak usulan pengadaan mobil dinas tersebut, politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat mengatakan surat resmi penolakannya belum diterima.
"Secara resmi, pimpinan Fraksi Partai NasDem DPRD Jabar belum mengirimkan surat resminya. Saya tahu NasDem menolak itu malah dari pemberitaan media massa," kata dia.
Pihaknya juga menegaskan usulan pengadaan mobil dinas baru untuk anggota dewan tersebut, tidak ada kaitannya dengan "barter" LPKJ Gubernur Jawa Barat Tahun Anggaran 2015.
"Tidak ada, tidak benar kalau ini ada kaitannya (dengan LKPJ Gubernur Jawa Barat)," katanya.
Kabar tentang usulan mobil dinas untuk 95 anggota DPRD Jawa Barat pertama kali diutarakan oleh Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Syahrir.
Ia menuturkan pengadaan kendaraan dinas baru itu sudah sangat dibutuhkan anggota dewan terkait dengan kinerja anggota dewan karena selama ini mobil yang digunakan oleh anggota dewan kurang memadai.
"Kondisinya saat ini kendaran dinas kami ini sudah lima tahun lebih, dari 2009 dan sekarang. Kondisinya itu sudah tahapan masa perbaikan, apalagi mobilitasnya tinggi," kata dia.
DPRD Jabar: Rapim Usulan Mobil Dinas
Selasa, 12 April 2016 15:44 WIB