Garut (ANTARA) - Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut bersama petugas gabungan instansi lain dan masyarakat mulai membersihkan tumpukan sampah kayu yang berserakan di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat agar tidak mengganggu keindahan wisata pantai.
"Sampah masih berserakan di sepanjang pesisir Pantai Santolo," kata Kepala Pelaksana Tugas Satpolairud Polres Garut Ipda Aep Saprudin kepada wartawan di Garut, Kamis.
Ia menuturkan sampah potongan kayu yang berserakan di kawasan Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet itu akibat terbawa arus sungai yang sebelumnya terjadi banjir bandang, Minggu (26/1).
"Kiriman dari sungai yang berada di selatan pasca banjir bandang," katanya.
Ia menyampaikan, pihaknya bersama petugas dari instansi terkait seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Damkar, aparatur kecamatan, dan juga sukarelawan maupun masyarakat setempat sudah melakukan pembersihan potongan kayu yang jumlahnya cukup banyak.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut, kata dia, rencananya akan mendatangkan alat berat untuk memudahkan proses pembersihan sampah potongan kayu tersebut di kawasan pantai.
"Rencananya pihak pariwisata akan menggunakan alat berat," katanya.
Ia menambahkan, sampah kayu ukuran cukup besar yang berserakan di pantai itu oleh masyarakat dimanfaatkan untuk dijadikan kayu bakar, dan ranting-ranting kayu lainnya sebagian dibakar di tempat.
"Kayu-kayu besar dimanfaatkan oleh masyarakat nelayan sebagai kayu bakar," katanya.