Bencana alam yang terjadi 3-4 Desember 2024 harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak, tidak hanya pemerintah maupun penyintas saja, tetapi seluruh masyarakat tentang pentingnya membangun ketangguhan bencana di masyarakat.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menegaskan bahwa bencana alam tidak bisa diprediksi, tetapi dampaknya bisa diminimalkan, di antaranya dengan mengenali potensi bencana yang ada di daerahnya masing-masing serta mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana.
Jika terjadi bencana, warga yang terdampak tidak mementingkan barang-barang, tetapi mendahulukan kepentingan keselamatan, karena nyawa lebih berharga.
Dengan ketangguhan yang tinggi, masyarakat Sukabumi yang tinggal di daerah rawan bencana diharapkan akan dapat melakukan langkah yang tepat guna meminimalisasi dampak akibat bencana.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Membangun ketangguhan masyarakat menghadapi bencana