Bandung (ANTARA) - Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB, Tatacipta Dirgantara, resmi memimpin ITB untuk periode 2025-2030 usai dilantik oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITB Budi Gunadi Sadikin dalam sidang terbuka, Senin.
Budi berharap Rektor ITB yang baru bisa meneruskan dan meningkatkan kiprah Rektor ITB periode 2020-2025, Reini Wirahadikusumah, yang berhasil membuat kampus ini lebih modern dan menghasilkan alumni yang dapat berkontribusi bagi bangsa dan terus berkarya dalam berbagai bidang.
"Mudah-mudahan lebih banyak lagi alumni ITB, yang karena hasil pendidikan yang baik, menjadi tokoh-tokoh besar, dan saya harapkan bukan hanya di Indonesia saja tetapi juga di Asia dan juga di dunia," ujarnya.
Di lokasi yang sama, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengungkapkan bahwa pihaknya menaruh harapan besar kepada Tatacipta untuk menjadikan ITB sebagai perguruan tinggi kelas dunia yang unggul dan mandiri.
"ITB harus menjadi pelopor perubahan melalui pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta kewirausahaan dan inovasi multidisiplin yang memadukan humaniora, seni, sains, teknologi, dan bisnis," ujarnya.
Ia pun mengingatkan pentingnya Empat Panggilan ITB sebagai perguruan tinggi, yaitu memelopori pencerdasan bangsa, menjaga nilai-nilai kemanusiaan, berinovasi unggul, dan berkomitmen pada pengabdian yang berdampak nyata.
"Semoga ITB terus progresif dan menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan bangsa melalui solusi inovatif dan inklusif," ujarnya.