Antarajabar.com - Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat menyatakan panjang tumpukan sampah di anak Sungai Citarum atau muara Cikapundung di kawasan Bojongsoang, Kabupaten Bandung mencapai 150 meter dengan berat sekitar 500 ton.
"Kami telah mendatangi lokasi gunungan sampah di Bojongsoang Kabupaten Bandung. Kami menyatakan prihatin bahwa sebagian besar masyarakat kita masih menjadikan sungai sebagai pembuangan sampah," kata Kepala BPLHD Jawa Barat Anang Sudarna di Bandung, Senin.
Ia menjelaskan tumpukan sampah di lokasi tersebut sepanjang 150 meter dengan lebar sungai 12 hingga 15 meter dan ketebalan sekitar dari satu meter dan jika melihat luasan tumpukan sampah tersebut pihaknya memperkirakan volume sampah sudah terkumpul selama dua hari.
"Jadi karena sebelum air surut menurutnya sampah masih mengalir ke Sungai Citarum dan saat air surut, sampah tertahan karena adanya pipa kabel di dekat jembatan," kata dia.
Menurut dia sumber sampah juga diduga kuat berasal dari Kota Bandung karena lokasi gunungan sampah merupakan daerah perbatasan.
"Prediksi kami sumbernya itu sebagian besar kami yakini itu dari Kota Bandung karena itu perbatasan antara Bandung Kidul dengan Bojongsoang," katanya.
Sementara itu Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mempertanyakan pengelolaan sampah di Kota Bandung terkait adanya kiriman sampah yang menumpuk di Kampung Cijagra Kabupaten Bandung.
Ia mengatakan selama ini sampah di Kabupaten Bandung sudah berkurang signifikan sejak dilakukannya Program Citarum Bestari melalui gerakan kader eco-village di 60 km pertama hulu Sungai Citarum.
"Jadi apa memang pengolahan sampah tidak berjalan sebagaimana mestinya Jangan-jangan enggak jalan sehingga sampah tetap dibuang ke sungai," ujar Deddy Mizwar.
Pihaknya menilai kesadaran masyarakat di Kabupaten Bandung terkait pengelolaan sampah saat ini sudah cukup baik.
"Di Kabupaten Bandung itu sampah tidak ada, sudah berkurang signifikanm. Adanya sedimentasi dan limbah, eh sekarang malah masuk dari Kota Bandung, Kaget juga saya," katanya.
Oleh karena itu pihaknya berharap warga Kota Bandung punya kesabaran untuk tidak membuang sampah ke sungai karena nampaknya yang merasakan adalah warga Kabupaten Bandung.