Kota Bandung (ANTARA) - Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar pameran karya mahasiswa guna meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya bioinformatika sebagai bidang yang semakin relevan dalam perkembangan teknologi modern.
Dekan SITH ITB Endah Sulistyawati mengungkapkan kebutuhan bioinformatika terus meningkat seiring dengan pentingnya pengelolaan big data untuk mendukung teknologi terkini.
Baca juga: 700 lebih karya riset, inovasi dan pengabdian dipamerkan dalam PRIMA ITB 2024
“Jadi ini akan ada 48 karya. 48 proyek dari mahasiswa dari berbagai program studi S1 biologi, S1 mikrobiologi, S2 biologi, dan S2 bioteknologi,” kata Endah di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Endah menjelaskan kegiatan yang bertajuk "SITH Bioinformatics Expo 2025" ini akan mempertemukan akademisi, praktisi,mahasiswa, dan pelaku industri, dalam sebuah forum yang mendiskusikan perkembangan terbaru, peluang, serta tantangan di bidang bioinformatika.
“Perkuliahan bioinformatika sudah lama kami kembangkan. Namun relevansinya semakin terlihat belakangan ini, terutama dalam penyelesaian masalah berbasis biologi molekuler dan multi-omics untuk bidang kesehatan, pangan, dan lingkungan,” katanya.
Lebih lanjut, kata dia, melalui gelaran pameran ini menunjukkan kepada dunia industri bahwa SITH ITB siap mencetak talenta-talenta unggul di bidang bioinformatika.
“Sekaligus menunjukkan kalau ada industri-industri, bidang kesehatan, bidang lingkungan, itu mencari talent di bidang bioinformatika, SITH itu siap untuk suplai ini,” kata Endah.