Kuningan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat, menyebutkan sebanyak 3.168 siswa dari berbagai jenjang pendidikan di daerahnya menjadi sasaran perdana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah dilaksanakan sejak Senin (13/1).
Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Agus Toyib di Kuningan, Selasa, mengatakan program ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di kabupaten tersebut.
Baca juga: Pemkab Kuningan gencarkan Program Anak Sehat Gemas demi tekan stunting
“Di Kabupaten Kuningan Program MBG perdana sudah disalurkan untuk peserta didik dari kelompok bermain, TK, SD, SMP, hingga SMA. Total ada 3.168 siswa yang menjadi sasaran program ini,” katanya.
Menurutnya, Program MBG bertujuan untuk memastikan anak-anak di Kabupaten Kuningan mendapatkan asupan gizi yang cukup demi mendukung tumbuh kembang mereka.
Dia mengatakan jika pelaksanaannya berjalan lancar dan konsisten, program ini nantinya dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas.
“Melalui pemberian makanan bergizi ini, kami yakin anak-anak Indonesia, khususnya di Kuningan, bisa tumbuh lebih sehat, cerdas, dan kuat,” ujarnya.
Agus menegaskan pelaksanaan Program MBG akan dilakukan secara bertahap, untuk menjangkau lebih banyak siswa khususnya di wilayah pelosok Kabupaten Kuningan.
Pada hari pertama pelaksanaan pihaknya menyediakan menu MBG yang terdiri dari sayur, buah, telur (protein), nasi (karbohidrat), dan susu. Kombinasi menu ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak secara seimbang.
“Program ini akan terus dilakukan bertahap. Semoga anak-anak penerima manfaat bisa lebih sehat dan pintar,” katanya.
Program MBG, lanjut Agus, merupakan inisiatif pemerintah pusat yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan gizi sejak dini.