Antarajabar.com - Jenazah Pakar Bahasa Indonesia yang juga Guru Besar Universitas Padjadjaran Bandung Prof Dr Jusuf Sjarif Badudu dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Cikutra Kota Bandung, Minggu, setelah sebelumnya jenazah dishalatkan dan dilepas oleh keluarga kepada TNI di Masjid Al Jihad Unpad.
JS Badudu yang lahir di Gorontalo, 89 tahun silam ini tutup usia pada Sabtu (12/3) sekitar pukul 22.00 WIB di RSUP Hasan Sadikin Bandung.
Sekitar 100 orang ikut menshalatkan jenazah JS Badudu secara bergantian seperti Rektor Unpad Prof Tri Hanggono Achmad dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
"Dalam pandangan Unpad, kembali kami sampaikan ini kehilangan mendalam, bukan semata-mata beliau ini tokoh universitas dan nasional," kata dia.
Namun, lanjut dia, di balik kehilangan ini Insya Allah jadi pemicu semangat dan menjadi inspirasi di tengah tantangan dalam mengembang budaya Indonesia yakni Bahasa Indonesia
"Karena salah satu kunci budaya kita itu adalah bahasa," kata Tri Hanggono.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, JS Badudu menjalani perawatan di RSUP Jasan Sadikin Bandung karena menderita stroke.
Almarhum JS Badudu meninggalkan 9 orang anak, 23 cucu, dan 2 cicit, adapun istrinya, Eva Henriette Alma Koroh dan istrinya terlebih dulu berpulang pada 16 Januari 2016.