Denmark, yang telah menghadapi kritik atas ketidakadilan historis di Greenland, termasuk kampanye kontrasepsi paksa pada pertengahan abad ke-20, baru-baru ini mengumumkan rencana untuk meningkatkan anggaran pertahanan di pulau tersebut sebesar 1,3 miliar euro (sekitar Rp21,7 triliun).
Menteri Pertahanan Denmark, Troels Lund Poulsen, mengaitkan waktu investasi ini dengan kebetulan, meskipun pengumuman tersebut dilakukan setelah minat Trump terhadap wilayah itu kembali mencuat.
Greenland memiliki parlemen dan administrasinya sendiri, namun tetap memilih dua anggota untuk Folketing atau parlemen Denmark.
Sumber: Anadolu